Sabtu, 02 Juni 2018

RASUL dan NABI ALLAH SWT

 
Rasul dan Nabi Allah swt



  •  Iman kepada Nabi dan Rasul Allah swt

Keimanan adalah hal yang paling mendasar yang harus dimiliki seorang muslim.Allah swt, memerintahkan agar umat manusia beriman kepadanya,sebagaimana firman Allah swt,sebagai berikut :



يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلى رَسُولِهِ وَالْكِتابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْبِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلالاً بَعِيداً

artinya: '' Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.''


Pengertian iman kepada rasul Allah adalah mempercayai bahwa rasul Allah adalah orang yang diutus dan ditugaskan oleh Allah swt untuk menerima wahyu dan kemudian menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya agar dapat dijadikan sebagai pedoman hidup. Iman kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yang ke empat, setelah beriman kepada Allah swt, Malaikat dan Kitab-kitab.
Ada kata rasul, ada juga kata nabi? Sebenarnya apa sih perbedaan keduanya? Dalam bahasa Arab, Rasul berasal dari kata kerja lampau (fill madhi) "arsala" yang mempunyai arti mengutus, mengirim, mlepaskan. Secara etimologis, rasul berarti utusan.Kalau rasul sudah, maka selanjutnya adalah Nabi. Kata Nabi berasal dari kata kerja naba'a yang mempunyai arti mengabarkan atau memberitahukan. Kemudian nabi mempunyai arti orang yang membawa atau memiliki berita bila secara etimologis.
Secara istilah, Rasul adalah seorang laki-laki pilihan Allah swt yang menerima wahyu dan menyampaikannya kepada umatnya. Sedangkan nabi adalah seorang laki-laki pilihan Allah swt yang juga menerima wahyu, tetapi tidak diperintahkan untuk menyampaikan kepada umatnya. Dengan demikian Nabi dan Rasul itu berbeda sedikit. Jumlah Nabi dan Rasul yang wajib kita imani ada 25.

Berikut ini daftar Nabi dan Rasul yang wajib kita Imani

1.      Adam a.s.
2.      Idris a.s.
3.      Nuh a.s.
4.      Hud a.s.
5.      Shalih a.s.
6.      Ibrahim a.s.
7.      Ismail a.s.
8.      Ishaq a.s.
9.      Ya'kub a.s.
10.  Yusuf a.s.
11.  Luth a.s.
12.  Ayyub a.s.
13.  Su'aib a.s.
14.  Musa a.s.
15.  Harun a.s.
16.  Dzulkifli a.s.
17.  Daud a.s.
18.  Sulaiman a.s.
19.  Ilyas a.s.
20.  Ilyasa a.s.
21.  Yunus a.s
22.  Zakaria a.s.
23.  Yahya a.s.
24.  Isa a.s.
25.  Muhammad saw

Dari 25 nabi dan rasul diatas, terdapat 5 Nabi dan Rasul Ulul Azmi. Pengertian dari ulul azmi adalah para Rasul pembawa syariat yang medapatkan cobaan berat dan memiliki tingkat kesabaran yang tinggi, atau dapat juga diartikan sebagai para Rasul yang dalam menjalankan tugasnya senantiasa sabar dan teguh hati dalam menghadapi cobaan, terutama penganiayaan yang dilakukan oleh umat yang mengingkarinya.
5 Nabi dan Rasul yang termasuk kedalam Ulul Azmi antara lain Nuh a.s, Ibrahim a.s, Musa a.s, Isa a.s dan Muhammad saw





  • Dalil tentang Iman kepada Nabi dan Rasul Allah swt

Al-quran adalah kitab yang diwahyukan Allah swt.kepada Rasullah saw. Al-quran berfungsi sebagai pedoman dan penunjuk bagi manusia yang mengharapkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Beberapa petunju Allah swt  yang terdapat di dalam Al-quran adalah perintah beriman kepada nabi dan rasul  Allah swt. Adapun ayat-ayat yang menjelskan hal tersebut adalah sebagai berikut.
Allah swt. Berfirman :
Al-Qur'an Surat al-Baqarah Ayat 285
. آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
 Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Quran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitabkitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membedabedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya, Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.” (QS. al-Baqarah : 285) 

. Al-Qur'an Surat an-Nisa’ Ayat 136.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
 Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya (Muhammad saw.) dan kepada Kitab (alQurān) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah Swt., malaikat-malaikatNya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh” (QS. an-Nisa’/4:136)

Al-Qur'an Surat Fatir Ayat 1
 الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Artinya: “Segala puji bagi Allah Swt. pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah Swt. menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Swt. Mahakuasa atas segala sesuatu” (QS. Fatir : 1)

. Al-Qur'an Surat at-Tahrim Ayat 6.
 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah Swt. terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (QS. at-Tahrim : 6) 

Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَوْمًا بَارِزًا لِلنَّاسِ إِذْ أَتَاهُ رَجُلٌ يَمْشِي فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْإِيمَانُ قَالَ الْإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَلِقَائِهِ وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ الْآخِرِ Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang berada bersama kami, lalu datanglah seorang laki-laki dengan berjalan kaki, lantas bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah iman itu?" beliau menjawab: "Engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, para Rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, dan hari akhir." (H.R. Bukhari)


  • SIFAT-SIFAT NABI dan RASUL Allah swt
Nabi dan rasul adalah orang pilihan allah swt .untuk menyampaikan risalahnya kepada manusia.sifat baik yang melekat pada diri utusan allah swt disebut sifat wajib rasul,sednagkan sifat yang buruk yang tidak mungkin ada pada rasul disebut sifat mustahil
1.  Sifat wajib bagi Nabi dan Rasul
v  Sidiq
     Sifat ini berarti jujur atau benar, artinya nabi dan Rasul dijaga oleh Allah SWT kejujurannya dan kebenarannya. Jadi tidak pernah ingkar apapun yang dikatakan oleh Nabi dan Rasul kepada umatnya karena mereka adalah laki-laki pilihan Allah SWT.
v  Amanah
    Sifat ini artinya dapat dipercaya, seperti yang dikatakan diatas bahwa Nabi dan Rasul tidak pernah ingkar maupun berdusta. Nabi dan Rasul selalu bisa dipercaya untuk melaksanakan apapun yang diperintahkan oleh Allah SWT kepadanya.
v  Tabligh
    Sifat ini artinya meyampaikan, jadi memang tugas utama mereka adalah menyampaikan pesan-pesan Allah SWT atau menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umat mereka.
v  Fathonah
   Sifat wajib yang satu ini artinya cerdas, Nabi dan Rasul diberi kecerdasan oleh Allah SWT agar mereka mampu memerangi kaum yang tidak berada dijalan Allah SWT dan mengajaknya untuk berada dijalan yang benar, yakni jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT.

2. Sifat  mustahil bagi Nabi dan Rasul
v  Kidzib
  Sifat ini artinya dusta atau bohong, hal yang sangat tidak mungkin yang dimiliki oleh Nabi dan Rasul. Mereka terjaga dari sifat tersebut.

v  Khianat
  Sifat ini artinya tidak dapat dipercaya, Nabi dan Rasul adalah laki-laki yang dipilih oleh Allah untuk menyampaikan atau menyebarkan agama Allah SWT kepada umat manusia. Sangat tidak mungkin apabila mereka mempunyai sifat yang khianat.

v  Kitman
  Sifat ini artinya menyembunyikan, seperti yang dikatakan diatas bahwa Nabi dan Rasul adalah seseorang yang dipilih Allah SWT untuk menyampaikan pesan-pesan Allah kepada umat manusia, sangat tidak mungkin jika mereka mempunyai sifat tersebut.

v  Baladah
  Sifat ini artinya bodoh, jika sudah diterangkan bahwa Nabi dan Rasul adalah laki-laki pilihan Allah SWT, maka sangat tidak mungkin Allah memilih pilihan yang bodoh.

v  Siddiq >< Kidzib
  Nabi dan Rasul Allah memiliki sifat siddiq yakni jujur dalam berkata dan berbuat. Nabi Muhammad sejak kecil sudah dikenal dengan kejujurannya. Dan tidak mungkin Nabi dan Rasul memiliki sifat kidzib, karena tugas mereka adalah menyampaikan ajaran-ajaran Allah SWT. Salah satu faktor agar dipercaya orang adalah jujur, sehingga mustahil orang yang dipilih Allah untuk menyampaikan ajaranNya memiliki sifat kidzib.

v  Amanah >< Khianat
  Nabi dan Rasul memiliki sifat amanah artinya dapat dipercaya. Nabi dan Rasul mustahil berkhianat. Karena sikap dan prilakunya tidak pernah melanggar larangan dan aturan-aturan Allah serta tidak menyimpang dari ajaranNya.

v  Tabligh >< Kitman
  Nabi dan Rasul memiliki sifat tabligh, yakni menyampaikan apa yang semestinya disampaikan. Wahyu yang diterima seluruhnya disampaikan kepada umatnya dan tidak ada satupun yang disembunyikan. Sehingga Nabi dan Rasul sangat mustahil memiliki sifat kitman atau menyembunyikan.

v  Fathanah >< Baladah
  Tidak ada seorang Nabi dan Rasul yang Allah yang memiliki sifat baladah atau bodoh. Karena semuanya diberi akal dan pikiran yang cerdas. Cerdas dalam perencanaan, pelaksanaan, strategi dakwah dan lain-lain.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PELAKSANAAN KHOTBAH, TABLIG, DAN DAKWAH DI MASYARKA

PELAKSANAAN KHOTBAH, TABLIG, DAN DAKWAH DI MASYARKAT A..KHOTBAH Khotbah berasal dari kata khataba, yakhtubu, khutbatan yang berart...