AHLAK
Secara bahasa, ahlak berasal dari bhasa
arab yang artinya tablat (perangai,watak,tingkah laku) atau budi pejerti. Sedangkan
menurut istilah,ahlak adalah suatu bentuk (naluri asli dalam jiwa manusia yang
dapat melahirkan suatu tindakan dan kelakuan denganmudha dan spontan tanpa
dipikir terlebih dahulu
Ahlak mahmudah adalah suatu sitem ahlak yang berpedoman pada al-quran dan hadits,dengan begitu perilaku seseorang dinilai baik atau buruk melalui petunjuk ayat yang terdapat dalam al-quran dan hadits
Manusia seharusnya tidak hanya mengandalkan kecerdasan semata ,karena kecerdasan saja tidak cukup dan perlu di barengi dengan ahlak yang mulia.
Sedangkan ahlak mazmumah adalah suatu perbuatan atau tingkah manusia yang buruk ,yang menunjukan bahwa manusia tersebut memiliki peragai tidak baik . ahlak mazmumah merupakan ahlak yang harus dihindari manusia di mana pun berada . bagian yang selalu mengarahkan manusia untuk melakukan ahlak mazmumah adalah nafsu. Jika manusia tidak mampu menguasai nafsu dengan baik, maka akan cendrung berahlak mazmumah dalam kehidupan sehari-hari.
Ahlak mahmudah adalah suatu sitem ahlak yang berpedoman pada al-quran dan hadits,dengan begitu perilaku seseorang dinilai baik atau buruk melalui petunjuk ayat yang terdapat dalam al-quran dan hadits
Manusia seharusnya tidak hanya mengandalkan kecerdasan semata ,karena kecerdasan saja tidak cukup dan perlu di barengi dengan ahlak yang mulia.
Sedangkan ahlak mazmumah adalah suatu perbuatan atau tingkah manusia yang buruk ,yang menunjukan bahwa manusia tersebut memiliki peragai tidak baik . ahlak mazmumah merupakan ahlak yang harus dihindari manusia di mana pun berada . bagian yang selalu mengarahkan manusia untuk melakukan ahlak mazmumah adalah nafsu. Jika manusia tidak mampu menguasai nafsu dengan baik, maka akan cendrung berahlak mazmumah dalam kehidupan sehari-hari.
HORMAT dan TAAT kepada GURU
Hormat berarti menghargai, takzim dan
khidmat kepada orang lain, baik orang tua, guru sesama
anggota keluarga. Dalam hubungan dengan orang tua, perilaku hormat ditujukan
dengan berbakti kepada orang tua. Berbakti merupakankewajiban anak
kepada orang tua. Berbakti epada orang tua merupakan salahsatu amal saleh yang mulia.
Contoh perilaku hormat
dan patuh kepada orang tua.
-selalu mengucapkan salam ketika mereka ada atau mencium tangannya.
-selalu bertutur kata yang sopan dan halus kepanya..
-tidak mendurhakainya.
-patuh pada perintahnya.
-selalu bisa menghargai apapun usaha yg telah di lkukannya
Contoh
perilaku hormat dan patuh kepada guru.
-tidak menghina kepada guru.
-mendatangi tempat belajar dengan ikhlas dan penuh semangat..
-meperhatikan guru yang sedang menjelaskan pelajaran.
-Bertanya kepada guru apabila ada sesuatu yang belum dimengerti
dengansikap sopan.'
-menggunakan bahasa yang baik pada saat berbicara dengan guru
1. Kedudukan Birrul Walidain
Birrul Walidain mempunyai kedudukan yang istimewa
dalam ajaran Islam. Allah dan Rasul-Nya menempatkan orang tua pada posisi yang
sangat istimewa, sehingga berbuat baik pada keduanya juga menempati posisi yang
sangat mulia, dan sebaliknya durhaka kepada keduanya menempati posisi yang
sangat hina. Karena mengingat jasa ibu bapak yang sangat besar sekali dalam
proses reproduksi dan regenerasi umat manusia.
Secara khusus Allah juga
mengingatkan betapa besar jasa dan perjuangan seorang ibu dalam mengandung,
menyusui, merawat dan mendidik anaknya. Kemudian bapak, sekalipun tidak ikut
mengandung tapi dia berperan besar dalam mencari nafkah, membimbing,
melindungi, membesarkan dan mendidik anaknya, sehingga mempu berdiri bahkan
sampai waktu yang sangat tidak terbatas.
2. Kedudukan Guru
“ Bapak Guru
lebih mulia dari bapak kandung “. Sebab, Ibu Bapak itu mendewasakan dari segi
jasmani yang bersifat material, sedangkan Bapak/Ibu Guru mendewasakan dari segi
rohani yang bersifat spiritual dan universal.
Para Guru,
Ustadz, Ustadzah, atau Mua’lim, Mursyid, selain mengantarkan kita menjadi orang
yang beramal sholih, mereka termasuk pewaris Nabi-Nabi, justru merekalah
penyalur pusaka dalam menjalankansyari’at, akhlak, aqidah, dan mereka pula
contoh yang terdekat dengan kita. Berkaitan dengan hal tersebut, Nabi bersabda
:
Ulama adalah
penerima pusaka Nabi-Nabi. (HR. al-Tirmizi dan Abu Daud).
Sehubungan
dengan hadist tersebut, maka kita diperintahkan untuk menghormati para Ulama,
meski bukan Guru kita. Begitupula dengan para Da’I dan Muballigh selaku
penyalur risalah kenabian, yang kini disebut Da’wah atau Kulyah Agama. Adapun
Ulama yang sebenarnya adalah yang berilmu, dan beramal dengan ilmunya itu,
serta ilmudan amalanya tersebut sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist.
Dalil tentang hormat kepada orang tua dan guru.
“Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (Q.S. al-Isra’/17: 23-24)
yang Artinya :sesungguhnya kebaikan yang paling utama adalah seseorang memelihara hubungan baik dengan orang tuanya. (HR Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar